TRIBUNKALTARA.COM - Intip profil Amad Diallo, pahlawan Manchester United yang beri kekalahan pahit bagi Pep Guardiola di Derby Manchester.

Kemenangan Manchester United atas Manchester City pada pekan 16 Premier League, telah mencuatkan nama Amad Diallo pada laga yang berlangsung di Ettihad Stadium, Senin (16/12/2024).

Winger 22 tahun itu menjadi pahlawan kemenangan pasukan Ruben Amorim dalam Derby Manchester.

Setelah berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui penalti Bruno Fernandes, Amad Diallo sukses menambah gol untuk Manchester United jelang laga bubar.

Memanfaatkan keteledoran pemain Manchester City, Amad Diallo sukses mencatatkan namanya di papan skor, sekaligus memberikan kekalahan pahit pada Pep Guardiola.

Skor 2-1 menutup akhir laga Derby Manchester dengan kemenangan dramatis Man United berkat aksi cerdik Amad Diallo.

Ini adalah kekalahan ke-9 yang diderita Pep Guardiola dalam 11 pertandingan beruntun di semua kompetisi.

Amad Diallo Manchester United 161224_2
Aksi winger Manchester United Amad Diallo saat mencetak ke gawang Man City, pada laga pekan 16 Premier League di Ettihad Stadium, Senin (16/12/2024). (Twitter / @premierleague)

Siapa sebenarnya Amad Diallo?

Amad Diallo adalah pemain asal Pantai Gading yang membela Manchester United sejak 2021.

Lahir di Abidjan, 11 Juli 2002, Amad Diallo menimba ilmu sepak bola sejak masih kecil di Italia.

Pertama kali ia bermain untuk klub lokal amatir, Boca Barco.

Di sana, bakatnya tercium oleh Atalanta yang merekrutnya untuk tim akademi.

Bersama tim muda Atalanta, Amad Diallo berkembang menjadi  talenta yang menarik minat banyak tim besar.

Pada usia 16 tahun, Amad Diallo sudah diberi kesempatan untuk berlatih bersama tim Atalanta senior.

Mengandalkan kaki kiri, Amad Diallo terbiasa memainkan peran sebagai winger kanan dengan kecepatan dan dribblenya yang mumpuni.

Mencatatkan 5 penampilan dengan satu gol di tim senior Atalanta, Amad Diallo lantas dibeli Manchester United senilai 21,30 juta euro pada 2021.

Nilai transfer tersebut menjadi perhatian, sebab saat itu Amad Diallo belum genap berusia 18 tahun.

Tiba di Manchester United, Amad Diallo tak lantas mendapat tempat di tim utama.

Ia harus lebih dulu menjalani masa adaptasi dengan gaya sepak bola di Britania Raya.

Man United meminjamkan Diallo ke Rangers dan Sunderland.

Dua klub tersebut yang berani memberikan menit bermain cukup untuk Diallo.

Selebrasi winger Manchester United Amad Diallo. (Twitter / @ManUtd)
Selebrasi winger Manchester United Amad Diallo. (Twitter / @ManUtd) (Twitter / @ManUtd)

Iapun kembali ke Manchester United pada musim lalu tetapi  hanya mendapat kesempatan 9 kali bermain dengan sumbangan satu gol dan assist.

Barulah di musim ini, Amad Diallo cukup banyak dimainkan kendati Manchester United melakukan sejumlah pergantian di kursi pelatih.

Musim ini, Amad Diallo telah mengoleksi 2 gol dan 6 assist di Premier League dari 14 penampilan.

Di Europa League, Diallo mencetak dua gol dari 6 laga.

Ia diprediksi mampu menyegel tempat utama di skuad Manchester United besutan Ruben Amorim sepanjang musim ini.

Performa apiknya melawan Manchester City, adalah sinyal yang jelas untuk menandai pengaruh Amad Diallo di Man United.

Bangga Kalahkan Manchester City

Seusai laga, Amad Diallo mengaku bangga bisa mengalahkan Manchester City.

Selain status rival Manchester United, Manchester City selalu dianggap sebagai tim terbaik dunia.

Sehingga, kemenangan di Derby Manchester akan sangat penting untuk menambah motivasi bagi para pemain Manchester United yang bertekad bangkit dari keterpurukan.

"Menang melawan Manchester City, derby seperti ini, bertandang melawan mereka yang merupakan salah satu tim terbaik di dunia, Anda hanya bisa merasakan perasaan yang baik. Saya sangat senang," kata Amad Diallo kepada MUTV.

"Kami tahu itu tidak mudah, tetapi ini adalah derby, jika Anda ingin menang, Anda harus lebih marah daripada mereka dan kami menunjukkannya. Kami marah dan kami senang memenangkan pertandingan," ujarnya menambahkan.

Selebrasi Amad Diallo saat mencetak gol pada laga Man City vs Man United, pekan 16 Premier League di Ettihad Stadium, Senin (16/12/2024).
Selebrasi Amad Diallo saat mencetak gol pada laga Man City vs Man United, pekan 16 Premier League di Ettihad Stadium, Senin (16/12/2024). (Twitter / @premierleague)

Setidaknya, gol di menit akhir ke gawang Manchester City adalah momen paling indah dalam karier Amad Diallo sejak ia memperkuat Manchester United.

Gol tersebut patut dirayakan dengan emosional meski laga itu dimainkan di markas Manchester City.

Soal selebrasi gol yang dilakukannya dengan mencium logo Manchester United, Amad Diallo menegaskan tak bermaksud mengejek Manchester City.

"Saya lebih suka merayakan gol ini di Old Trafford dengan banyak penggemar, tetapi saya hanya merayakannya seperti saat saya mencetak gol setiap saat," ucapnya.

"Ini bukan bentuk tidak hormat kepada penggemar Manchester City, saya hanya ingin merayakan gol-gol saya. Saya orang yang santai, saya hanya ingin merayakan," pungkas mantan pemain Atalanta itu.

Biodata Amad Diallo

Nama: Amad Diallo

Kelahiran: Abidjan, 11 Juli 2002

Usia: 22 tahun

Tinggi badan: 173cm

Negara: Pantai Gading

Posisi: Winger Kanan

Kaki Terkuat: Kiri

Karier:

- Manchester United

- Sunderland (pinjaman)

- Rangers (pinjaman)

- Manchester United

- Atalanta

- Atalanta U-19

- Atalanta U-17

- Atalanta Youth

- Boca Barco

(*)

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Baca Lebih Lanjut
Manchester Is Red, Amad Diallo Ungkap Jurus Manchester United Pecundangi Tuan Rumah Manchester City
Eko Darmoko
Permainan Man United Biasa Aja saat Lawan Man City, Guardiola Sebut Timnya Layak Dapat Poin
St Hamdana Rahman
Rasmus Hojlund dan Amad Diallo Cekcok Setelah Man United Menang, Amorim Justru Senang
Ayu Miftakhul Husna
Pep Guardiola Akhirnya Harus Menyingkirkan Bintang Mewah yang Menjadi Lingard versi Manchester City
Aprianto
Reaksi Pep Guardiola saat Manchester City Menderita, Mawas Diri Jadi Isu Penting
Dwi Setiawan
Jadwal Manchester City Vs Manchester United, Ruben Amorim Sebut Derby Ini Laga yang Tidak Ideal
Eko Darmoko
Manchester United Epic Comeback Lawan Manchester City, Menang Lewat Fergie Time, Skor Akhir 2-1
Frandi Piring
Amorim Dua Kali Sikat Man City dalam 40 Hari
Detik
Duh, Pep Guardiola Susah Tidur gegara Man City Kalah Melulu
Detik
Pep Guardiola dan Man City Merencanakan Langkah Mengejutkan Merekrut Kembali Kovacic yang Fantastis
Aprianto