BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Bangunan di satuan pendidikan di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel) kondisinya masih banyak memprihatinkan.

Kondisi kerusakan beragam. Dari disebabkan termakan usia dan ada yang terdampak dari bencana alam, seperti akibat terendam air banjir, Sabtu (28/12/2024).

Hal ini diutarakan langsung Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Batola, Aris Saputra yang mengatakan setelah, ia melakukan blusukan ke satuan pendidikan di Batola.

“Hampir semua sekolah dikunjungi masih terdapat kerusakan dan perlu pembenahan di satuan pendidikan tersebut,” katanya.

Dari jumlah sekolah di Batola, sebanyak 755 satuan pendidikan, diantaranya 8 PAUD, 274 SD , 62 SMP, 10 TK BM dan 1 SKB ini masih banyak terdapat kondisi sekolah memprihatinkan, ini adalah tantangan kedepannya.

Aris menjelaskan, bangunan pada satuan pendidikan yang mengalami kerusakan tersebut beragam, dari atap, dinding, wc, lantai, bahkan perpustakaan.

Menurutnya penyebab hal ini, dikarenakan kondisi bangunan yang termakan usia.

Kondisi sekolah yang disebabkan oleh faktor alam, itu biasanya di sebagian daerah yang terdampak banjir.

“Lantai sama dinding bagian bawah, biasanya itu yang masih kayu akan mengalami kerusakan akibat banjir,” ujarnya.

Menurutnya, di 2024 ini belum ada yang dikatakan tuntas. 

Perbaikan satuan pendidikan juga telah dilakukan bertahap oleh pihak Disdik Batola.

“Demi melihat langsung, saya bersama pihak dinas telah turun langsung ke satuan pendidikan, agar melihat kondisinya, sehingga dapat memastikan apa saja kerusakannya dna perencanaan perbaikan,” imbuhnya.

Disdik Batola secara bertahap telah melakukan perbaikan untuk satuan pendidikan di 2024, termasuk ke depan di 2025 perbaikan SPM.

Mengingat ujar Aris, di 2024 masih ada SPM belum terpenuhi. 

“Di 2025 akan dibenahi semuanya supaya semua indikator SPM dapat terpenuhi,”sampainya.
(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)


Kadisdik Batola untuk Bpost
Kondisi bangunan satuan pendidikan di daerah Kuala Lupak dan Sungai Telan Besar di Kecamatan Tabunganen, Batola yang kondisinya memprihatinkan dengan atap dan plafon berlubang, saat Kadisdik memantau ke lokasi, Sabtu (21/12/2024) lalu.

Baca Lebih Lanjut
Puluhan Bangunan di Pamekasan Jatim Rusak Diterjang Angin Kencang
Detik
Miris, SMP di Kaki Gunung Argopuro Ini Hanya Miliki Lima Siswa
Sindonews
Dinding Kelas SDN Terenggana Serang Jebol, Begini Potret Sekolah Rusak di Ibu Kota Provinsi Banten
Abdul Rosid
Pohon Ulin Tumbang di Desa Tabuan Balangan Rusak Rumah Maharani, 2 Bangunan Turut Terdampak
Hari Widodo
Diterjang Angin Kencang, 3 Rumah Warga di Cikeusik Pandeglang Rusak
Detik
Dampak Banjir Bandang di Situbondo, 134 Rumah Terendam dan 3 Jembatan Raib Terbawa Arus
Deddy Humana
Cuaca Ekstrem di Kabupaten, Dua Lokasi Sekitar Tempat Wisata Diterjang Angin Kencang
Titis Jati Permata
Andrianto, Guru SMP yang Viral karena Jalan Kaki Pulang Sekolah
Timtribunsolo
Jembatan Mondokan di Gondang Sragen yang Putus Diterjang Banjir Dibangun 2025, Pakai Dana BTT Rp 6 M
Naufal Hanif Putra Aji
Ratusan Warga Desa di Jember ini Krisis Air Bersih, Akibat Banjir Bandang Rusak Jaringan Air
Dyan Rekohadi