TRIBUNJAKARTA.COM - Insiden kecelakaan hari ini di Surabaya, Jawa Timur, mobil tabrak becak dan motor pada Kamis (2/1/2025).
Peristiwa kecelakaan maut itu tepatnya terjadi di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya.
Warga sekitar berinisial MZ menyampaikan kronologis kecelakaan maut itu.
Awalnya, mobil Honda HRV melaju dari ara selatan kawasan Wonokromo menuju ke utara kawasan Tegalsari.
Mobil itu dikendarai AZ (30) yang tercatat sebagai warga Sampang, Jawa Timur.
Setibanya di Kantor Bank Jatim, mobil menabrak tukang becak berinisial S yang sedang melaju di lajur paling kiri dekat trotoar jalan tersebut.
Diduga lantaran panik, sesaat setelah menabrak pengendara becak, Mobil Honda HR-V langsung berbelok ke sisi kanan jalan.
Namun malah menabrak pemotor Honda Beat berboncengan dua orang.
Dua orang berboncengan motor itu terpental, namun bodi motor Honda Beat tertabrak, lalu tersangkut dan terseret laju mobil Honda HR-V.
Bodi Motor Honda Beat tersebut terseret lajur Mobil HR-V si penabrak tersebut sejauh 50 meter dan berhenti tepat di depan pagar bangunan hotel bersebelahan telah sisi kiri dehh Gedung Bank Jatim.
"Mobil nabrak becak dulu di sisi kiri. Becak di sisi kiri, bukan sedang menyeberang. Habis nabrak, belok ke kanan dan nabrak motor. Terseret sampai depan sini. Jaraknya segituan mungkin (50 meter). Kakinya tukang becak, iya (lepas)," ujar Saksi MZ saat ditemui di dekat lokasi kejadian.
Informasinya, korban S meninggal dunia dengan luka parah hampir di sekujur tubuh.
Kecelakaan tersebut juga melibatkan pemotor Honda Beat berboncengan dua orang.
Pengendara motor, pria berinisial MI (61) mengalami luka parut kaki dan tangan kanan.
Lalu penumpangnya, T (31) mengalami memar pipi kiri, parut tangan dan kaki kanan.
Saksi MZ mengungkapkan, pengemudi merupakan laki-laki dewasa dengan usia terbilang muda.
Tampak juga seorang penumpang perempuan duduk di samping kiri pengemudi tersebut.
Kondisi sopir syok saat keluar dari mobil dan berupaya menolong beberapa korban.
Namun, ia tak mengetahui pasti penyebab mobil si penabrak bermanuver di ruas jalan tersebut hingga mengakibatkan kecelakaan.
"Masih muda. Sama perempuan, penumpangnya. Iya 2 orang aja di mobil. Saya enggak tahu sebabnya. Tapi kayaknya syok mereka," pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan, saksi warga FF. Ia membenarkan adanya kecelakaan parah melibatkan mobil, tukang becak dan pemotor di ruas jalan tersebut pagi tadi.
"Kejadian pagi tadi. Tukang becaknya yang parah, sampai meninggal dunia. Kakinya iya sampai lepas," ujar Saksi FF di lokasi.
Sementara itu, Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat mengatakan, pihaknya telah merujuk pengendara motor ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
Kemudian, pihaknya juga sedang mengerahkan personil untuk mencari pihak keluarga dari pengendara becak yang dinyatakan meninggal dunia dengan luka parah pada kaki.
Lalu, mengenai penanganan kasus kecelakaan tersebut, telah diserahkan kepada Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya.
"Pihak Keluarga Korban MD Becak masih dalam proses pencarian oleh Praja Sawahan untuk segera mendampingi korban di RS. Kendaraan R2, R4, dan Becak dikondisikan oleh Unit Laka Lantas Polrestabes dan kecelakaan ditangani Kepolisian," ujar Buyung. (Surya.co.id)