Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Bus Setia Usaha menabrak kios es teh dan bakso cilok di Jalan Lawu, tepatnya di minimarket Belvamart, dekat SPBU Tawangmangu, Senin (17/2/2025) sore.

Saat kejadian, terdengar suara keras yang bersumber dari lokasi kejadian.

Hal itu disampaikan Suti (43) salah satu pegawai sate kambing di dekat lokasi kejadian.

"Saat kejadian tidak melihat, namun mendengar suara keras," kata Suti, Senin (17/2/2025).

Suti mengatakan saat itu sedang memasak di dapurnya.

Lantas, ia mengaku mendengar suara keras dan terdengar sampai dapur warungnya.

"Setelah dengan suara keras, saya keluar dan melihat bus itu sudah mengatakan kios itu," kata Suti.

Ia menjelaskan saat melihat ke arah lokasi kejadian, kondisi korban duduk di salah satu sudut kios kontainer itu.

Dia menilai, korban berusaha menyelamatkan diri, namun gagal karena posisinya sudah terjebak .

"Saya melihat, korban terjepit dengan kondisi jongkok dan mencoba untuk berlindung, namun gagal dan meninggal dunia," kata dia.

Ia mengatakan, sosok korban merupakan orang yang ramah dan murah senyum.

Selain itu, korban memiliki satu istri dan dua anak-anak yang masih kecil.

"Korban ramah, setiap saya mau belanja di minimarket ini, dia murah senyum dan sapa," kata dia.

"Saya kasihan dengan istri dan anak-anak korban, mana anak-anaknya masih kecil," kata dia.

Kemudian berdasarkan pantauan TribunSolo.com, kondisi kios hancur lebur.

Kios yang terbuat dari logam itu sudah tak berbentuk lagi.

Nampak beberapa orang tengah mengevakuasi puing-puing kios yang hancur itu.

Selain itu, bus Setia Usaha juga sudah dievakuasi turun ke Karanganyar Kota, tepatnya menuju kantor Satlantas Polres Karanganyar.

Bus itu digerek dengan mobil derek besar dengan pengawalan.

Nampak, sempat terjadi arus lalu lintas padat saat bus itu lewat.

(*)