Laporan Gabriela Irvine Dharma
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir yang melanda kawasan Stasiun Bekasi pada Selasa (4/3/2025) tidak hanya mengganggu aktivitas transportasi, tetapi juga membuat sejumlah penumpang terjebak di lokasi.
Salah satunya Reka (38), warga Bekasi, Jawa Barat yang harus mengurungkan niat pulang lebih awal karena banjir yang menggenangi area sekitar stasiun.
Reka bercerita dirinya berangkat kerja seperti biasa sekitar pukul 07.30 WIB dengan kondisi air yang belum naik dan terpantau aman.
Namun sekitar pukul 10.00 WIB ia mendapat kabar bahwa air di sekitar rumahnya, perumahan irigasi mulai naik akibat hujan deras sejak dini hari.
"Ini izin ke kantor, untuk pulang cepat, karena mau beres-beres rumah takut banjir makin tinggi," ujar Reka saat ditemui Tribun di Stasiun Bekasi.
Namun, setibanya di stasiun, Reka justru terjebak banjir. Air arah selatan dari Stasiun Bekasi yang sudah setinggi pinggang hingga dada orang dewasa, membuat akses menuju rumahnya terputus.
"Sampai sini malah bingung, mau ke rumah ya sudah nggak bisa sama sekali, lihat ini air sudah tinggi banget. Jadi bingung ini mau jalan kemana dah, harus nunggu di stasiun deh ini," tambahnya.
Hingga kini, aktivitas penumpang di Stasiun Bekasi masih terpantau normal, namun pergerakan warga yang keluar masuk stasiun terganggu karena akses di sisi selatan stasiun terendam banjir dan ditutup total.
Pihak stasiun mengimbau penumpang yang hendak keluar stasiun agar mengambil jalur utara yang masih bisa dilalui.