Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Panitia Pembangunan Masjid Sriwedari telah melakukan audiensi dengan Wali Kota Solo Respati Ardi di Ruang Natapradja, Jumat (7/3/2025).
Hanya saja, Respati mengaku masih mempelajari pembangunan masjid yang mangkrak bertahun-tahun ini.
Ia pun masih belum menentukan sikap apakah pembangunan akan dilanjutkan atau dihentikan.
“Tadi baru pas ada rapat dengan DLH tadi ada rapat dengan panitia. Ya saya sampaikan salam-salam saja kepada para tokoh-tokoh. Saya belum menentukan apa pun. Saya masih mempelajari,” jelasnya.
Pada bulan April 2024 lalu sempat ada wacana melanjutkan pembangunan masjid ini.
Wakil Sekretaris Panitia Pembangunan Masjid Sriwedari, M. Farid Sunarto mengungkapkan pihaknya menargetkan agar proyek pembangunan Masjid Sriwedari bisa selesai tahun ini.
Hal ini sesuai dengan arahan Wali Kota Solo yang menjabat saat itu Gibran Rakabuming Raka.
“Bisa dimulai ini kan karena niat baik Mas Wali berkoordinasi dengan Pak Dirut. Kita mengikuti arahan Mas Wali meminta untuk dimulai Mas Wali memikirkan pihak yang akan mensupport. Harus selesai tahun ini,” ungkap Farid pada 7 April 2024 silam.
Saat itu pembangunan telah mencapai 85 persen.
Proyek yang dimulai tahun 2018 ini kini mangkrak.
Ia menjelaskan pihaknya membutuhkan dana Rp 26 Miliar untuk menyelesaikan 15 persen dari proses pembangunan masjid yang telah mangkrak selama 3 tahun ini
Selain itu, proyek ini masih menyisakan hutang Rp 111 miliar dari pekerjaan sebelumnya.
“Kalau panitia pembayarannya baru Rp 54 miliar,” ungkapnya.
Dalam pantauan TribunSolo.com belum ada aktivitas signifikan di sekitar area Masjid Sriwedari.
(*)