Laporan Isya Anshori

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Pemkab Kediri kembali menggelar pasar murah sebagai upaya menjaga stabilitas harga pangan dan menekan inflasi selama Ramadan 2025, serta menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, turut hadir meninjau langsung kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Asmorobangun, Kecamatan Puncu, pada Rabu (12/3/2025).

Kedatangan istri Bupati Kediri, Hanindhito Himawan, yang akrab disapa Mbak Cicha ini disambut antusias oleh warga.

Dia juga berkeliling melihat berbagai stan bazar yang menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau serta produk hasil Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Mbak Cicha menegaskan bahwa pasar murah ini menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan secara bergilir di berbagai wilayah Kabupaten Kediri.

Tahun ini, terdapat delapan titik penyelenggaraan pasar murah, dengan Desa Asmorobangun sebagai lokasi keempat.

"Kami selalu menggelarnya secara bergilir setiap tahunnya agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat," kata Mbak Cicha.

Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Kediri membagi dua agenda utama, yaitu pembagian paket sembako kepada 200 warga kurang mampu dan pelaksanaan bazar murah.

Warga yang hadir bisa membeli berbagai bahan pokok dengan harga lebih rendah dibanding harga pasaran, seperti beras 5 kg seharga Rp 60.000, telur Rp 26.000 per kg, minyak goreng Rp 16.000 per liter, gula pasir Rp 15.000 per kg, cabai merah Rp 10.000 per pack, serta bawang merah Rp 10.000 per kg.

Mbak Cicha berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu, dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama Ramadan.

"Semoga pasar murah ini bisa bermanfaat dan membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga bahan pokok di bulan Ramadan," imbuhnya.

Salah satu warga, Suminten (61) asal Desa Sawahan Kecamatan Puncu, merasa bersyukur mendapatkan paket sembako yang berisi beras, telur minyak goreng dan makanan ringan.

"Alhamdulillah, ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan pokok di rumah," ungkapnya.

Pasar murah ini telah dimulai sejak Senin (3/3/2025) di Desa Maron, Kecamatan Banyakan, dan berlanjut ke beberapa desa lainnya, termasuk Desa Cerme, Kecamatan Grogol, dan Desa Kepuh, Kecamatan Papar.

Setelah Desa Asmorobangun, kegiatan ini akan dilanjutkan ke Desa Kunjang, Kecamatan Ngancar pada Senin (17/3/2025), Desa Susuhbango, Kecamatan Ringinrejo pada Rabu (19/3/2025), Desa Blimbing, Kecamatan Mojo pada Jumat (21/3/2025) serta Desa Kepuhrejo, Kecamatan Gampengrejo pada Senin (24/3/2025).